Radiasi matahari sangat diperlukan oleh tanaman sebagai sumber energi utama dalam proses fotosintesisnya. Tanaman kelapa sawit setidaknya memerlukan lama penyinaran minimal selama 4-5 jam/hari agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Informasi tentang lama penyinaran sangat diperlukan guna antisipasi dampak negatif akibat penerimaan radiasi surya yang kurang optimal maupun dasar untuk mengoptimalkan produktivitas tanaman kelapa sawit. Namun demikian, tidak semua daerah memiliki data lama penyinaran. Data lama penyinaran dapat diestimasikan berdasarkan data intensitas radiasi matahari.
Data intensitas radiasi matahari saat ini dapat diperoleh melalui pengamatan menggunakan Automatic Weather Station (AWS). AWS saat ini sudah mulai banyak digunakan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit. Berikut ini disampaikan link untuk mengunduh makalah tentang konversi data intensitas radiasi/irradiasi menjadi lama penyinaran. Makalah tersebut sudah kami sampaikan juga di acara Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) 2015 di Yogyakarta dan saat ini sedang dalam proses editing untuk dijadikan prosiding. Semoga bermanfaat.
Link download : Penggunaan Automatic Weather Station (AWS) untuk Informasi Lama Penyinaran (Sunshine Duration) di Perkebunan Kelapa Sawit.