Apakah memang benar jumlah pelepah tanaman kelapa sawit mempengaruhi produktivitas tanaman? Berapa jumlah pelepah yang optimal bagi tanaman kelapa sawit? Bagaimana dampaknya terhadap tanaman jikalau pelepah tanaman terlalu banyak / “gondrong” atau bahkan terlalu sedikit / overpruning?
Jumlah pelepah erat kaitannya dengan kemampuan tanaman dalam memanfaatkan energi matahari sebagai energi utama dalam proses fotosintesis. Berikut ini disampaikan justifikasi mengenai jumlah pelepah yang optimal (klik disini). Masih mau membiarkan tanaman kelapa sawit kita terlalu “gondrong”, overpruning, atau ….?
Semoga bermanfaat…
Salam redaksi.