Hallo pembaca yang budiman,
Produktivitas kelapa sawit (ton TBS/ha maupun ton CPO/ha) dipengaruhi oleh banyak hal yang meliputi aspek agronomis (bahan tanaman, kondisi lingkungan, dan kultur teknis) maupun faktor non agronomis (permintaan pasar, kondisi sosial ekonomi, dll). Meskipun dari tahun ke tahun produksi minyak kelapa sawit (ton CPO) skala nasional semakin meningkat, tetapi jika ditinjau lebih detail produktivitas CPO cenderung berfluktuasi.
Salah satu contoh kasus fluktuasi produktivitas CPO disajikan pada gambar di bawah ini. Gambar tersebut menunjukkan adanya pengaruh anomali curah hujan akibat adanya fenomena ENSO dan IOD (gambar atas) terhadap produktivitas CPO Indonesia (gambar bawah).


Berdasarkan gambar di atas dapat kita lihat secara “kasar” bahwa memang terdapat pengaruh faktor lingkungan terhadap performa tanaman — selanjutnya dapat kita sebut kondisi ekofisiologis, yang dapat mempengaruhi produktivitas kelapa sawit.
Berangkat dari implikasi tersebut di atas, maka salah satu peneliti Agroklimatologi PPKS (Iput Pradiko) menyampaikan hasil kajiannya mengenai proyeksi produksi CPO Indonesia tahun 2020 ditinjau dari aspek ekofisiologis. Hasil kajian tersebut disampaikan dalam acara webinar “Let’s Talk About Palm Oil” yang diprakarsai oleh Bapak Togar Sitanggang.
Bagaimana hasil proyeksinya? silakan unduh di link berikut ini: